Sukarendah adalah sebuah desa yang asri di kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten..
Ditempat inilah aku beserta teman2 ku yg tergabung disebuah kelompok KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa)
sempat menginjakan kaki dan bermalam hingga 1 bulan lamanya. KKM merupakan salah satu program atau kegiatan yang wajib diikuti
oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk melakukannya. Saat aku
semester 5 aku dan teman-teman se'genk ku (Aku, Rina, Meta, Juwita dan Nella) sudah bisa mengambil mata kuliah KKM tersebut. KKM mewajibkan mahasiswa melakukan sebuah kegiatan sosial disuatu desa selama 1 bulan lamanya. aku mendapatkan desa Sukarendah sebagai daerah atau desa yang akan aku tinggali selama 1 bulan.
ini adalah foto aku dan temen segenk Juwita, Aku, Meta, Nella dan Rina :)
Didesa Sukarendah ini banyak sekali tersimpan suka duka serta haru biru
cerita kehidupan aku dan kawan2. Awal kedatangan, aku sempat terkejut ternyata tempat tinggal ku tidak separah
yg aku bayangkan sebelumnya, bersyukur sekali kelompok ku mendapatkan tempat
tinggal yang bisa dikatakan layak huni, letaknya dipinggir jalan, ubinnya
keramik, kamarnya juga msh bagus, dan lagi kita punya kamar mandi didalam.. Semua
bikin aku lega.. :) tapi sayang.. Air yg ada dikamar mandi sangat tidak layak untuk dikonsumsi,,
warnanya coklat keruh persis seperti susu coklat.. Alhasil, kita tdk bisa
menggunakan air itu untuk memasak, air hanya bisa kita gunakan untuk mencuci
piring dan mengepel lantai, kalaupun kita gunakan untuk mandi ya hanya untuk
situasi kepepet ajah.. Hehehe..
ini tampak depan rumah kita, ga keliatan sih rumahnya.. maaf-maaf..
bagian tengah rumah biasa kita pake buat makan bareng n rapat evaluasi, nonton tv, kalo malem bisa jadi tempat tidur anak-anak cowok juga.
ini bagian dapur bersih, biasa kita pake buat nyimpen piring-piring dan peralatan rumah tangga lainnya.. heee :)
ini bagian belakang rumah, biasa kita pake buat tempat cuci piring dan ngejemur pakaian,
rumah nya emang ga terlalu bagus, tapi kalo dibandingin sama rumah-rumah disekitarnya, ini masih termasuk bagus loh, dan dibandingkan dengan kelompok lain, rumah ini juga termasuk bagus..
oh iya, air dirumah kita pun ternyata tdk bisa terus2an mengalir, itu dy yg
jadi alasan knp qt jarang mandi distu juga.. Sumber air yg mengalir ke kita itu
ternyata bersumber dari kali kecil yg ada dibelakang rumah.. Aaaaahhhh..
Kenyataan yg membuat aku menangis wktu itu. Tapi seiring berjalannya waktu kami pun terbiasa dengan air itu.
Untuk mandi kami ada beberapa alternatif tempat, aku pun pernah beberapa
kali pindah lokasi mandi.. Yang pertama di kamar mandi emak, emak adalah orang
yang punya rumah tempat kami tinggal, tempatnya dapat dikatakan tidak layak,
airnya juga keruh tapi tidak coklat hanya berwarna putih susu, kamar mandinya
tidak berada didalam rumah melainkan diluar rumah dan dengan alat penutup yang
seadanya, karena letaknya yang tepat dipinggir kali kadang kalo sedang hujan
suara gemuruh airnya bisa bikin ngeri dan karena emak tdk memiliki wc atw
empang Ia beserta keluarganya membuang hajat dikali, sehingga sering
menimbulkan bau2 yang tak sedap. Kondisi dimalam hari sangat membuat ngeri,
entah kenapa aku sering merasa aneh ketika aku berada disana pada malam hari,
maka dari itu aku tdk pernah mau ke kamar mandi itu malam2.
nah.. yang dibelakang aku itu sungainya.. :)
Yang kedua, adalah MCK umum yang letaknya dikebun yang tak jauh dari tempat
tinggal aku dan tmn2, kondisinya hampir tak layak, ada 2 ruangan disini, yang 1
untuk wc dan 1nya untuk mandi dan mencuci.. Sumber airnya berasal dari sumur
umum yang berada diluar kamar mandi jadi untuk mandi kita harus bergantian
menimba air, kondisi airnya cukup bening, hanya saja karena lokasinya yang ada
dikebun makanya bisa dibayangkan suasananya seperti apa, apalagi kalo malam
hari, banyak nyamuk, seram dan dingin ditambah karena ruang untuk mandi dan
mencucinya tidak memiliki pintu maka aku dan teman2 harus bergantian ada yang
mandi, menjaga agar tidak ada yang melihat dan ada juga yang menimbakan air,
karena itu kamar mandi umum jadi suka banyak orang yang datang kesitu, untuk
menghindari agar kita tidak terlihat maka kita biasa menggunakan mandi dengan
kain seprti para bidadari-bidadari,, hehehe :)
ini dia kamar mandi yang dimaksud..
Yang ketiga, di mushola warga.. Lokasinya cukup jauh, tapi disini kami tidak
perlu menimba air, sudah ada keran dan airnya juga bening, hanya saja namanya
juga mushola kadang kami segan dan malu kalau mandi disitu..
Yang terakhir adalah MCK umum dekat dengan mushola, lokasinya lebih jauh
lagi, tapi inilah kamar mandi yang paling layak diantara yang lainnya, letaknya
dekat dengan perumahan warga dan dengan SD islam. Hemm.. tapi tetap saja ada
kekuarangannya, letaknya dekat dengan pabrik nata dekoko atau makanan
fermentasi dari air kelapa. Limbah dari pabrik itu sering menimbulkan bau yang
tidak sedap, yang sering menjadi keluhan juga bagi warga sekitar.
Semua fasilitas kamar mandi disini sudah pernah aku coba., ya semuanya
memberikan sebuah kesan dalam hidupku.
Sukarendah adalah sebuah desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai
petani, alhasil pemandangan didesa ini sangat bagus, masih ada sungai, gunung,
sawah pepohonan rimbun dan warga desa yang masih sangat lugu, yang memberikan
senyumnya untuk semua yang berpapasan dengan mereka. Mereka sangat ramah dan
pandai menjamu tamu. Kami merasa sangat dihargai disini.
Rindu dengan Sukarendah :)
Meskipun tak banyak yang aku dan kawan-kawan ku berikan untuk mu tapi
pemberian yang kau berikan ku padaku begitu besar.
Kerendahan hati dan kebersahajaan mu lah yang selalu membuat ku rindu pada
mu. Terimakasih warga Sukarendah. :)
foto bareng perwakilan dari Polda Banten dan warga desa Sukarendah
foto bersama warga desa sukarendah pas acara 17 agustusan
narsis di sawah
narsis disawah juga.. :)
kunjungan kerumah warga
salah satu rumahwarga desa sukarendah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar